Suatu ketika, pernah kah kamu seperti anak-anak Labuan Cermin ini? Main merdeka! Menggunakan seutas karet gelang yang dijalin, direntangkan oleh dua orang kawan yang berjaga, lalu kamu melompati rentangan tersebut sepenuh tenaga. Mulai dari ketinggian sedengkul yang kadang aturannya tak boleh tersentuh, lalu sepinggang, sebahu, sekepala lalu dengan mengangkat tali setinggi-tingginya melewati kepala?
Pernah kah?
Dan yah..jika tidak tak disesali karena Main Merdeka memang sudah hampir purnah, setidaknya di perkotaan. Banyak sih sebabnya. Sedikitnya ada jam sekolah yang semakin lama, tempat terbuka yang semakin ciut, dan ketidak relaan orang tua kita membiarkan keluyuran sepulang sekolah.
Beruntung lah anak-anak di Labuan Cermin ini yang melestarikan permainan tradisional yang dulu saya kenal sebagai Main Merdeka. Mereka saya temui dalam suatu perjalanan ke Biduk Biduk – Kecamatan Berau – Kalimantan Timur.
Yang membuat memori ke masa kanak-kanak semakin hidup adalah, tak masalah seberapa serunya permainan, mereka tetap bertengkar. Entah karena merasa dicurangi atau melampiaskan rasa frustrasi karena tak dapat melakukan performance seperti yang ada dalam kepala.
Yuk nonton…
3 comments
Mainanku zaman SD ni mba evi, ngirii banget sama teman yang jangkung jadi menang muluu..
Iya..yang jangkung dan kakinya panjang susah dilawan, Mbak Dew
Iya teman-teman berkaki panjang selalu juara, Mbak Dew 🙂