Terpeluk senja merah jambu ketika harapan beranjak dari dermaga. Kubiarkan kepak sayap camar membawanya pergi. Kita punya segalanya disini. Seperti kibasan ombak yang melambai di pasir putih saat tersapu bibirmu pada bibirku. Rintihnya mengusap luka kala kelopak rindu yang tergugurkan satu persatu. Ini bukan soal keberanian. Ini pilihan. Angin berbelok pada ujung doa bahwa kapalmu punya pelabuhan yang menanti.
— EVI
From WordPress Mobile